Sejarah
dari Organisasi :
Dengan tekat yang semangat yang tinggi kami, bertekat untuk mengajak teman-teman untuk melakukan suatu perjalanan dharma yaitu seperti melukat, ngaturang ayah, tangkil ke pura-pura di Bali maupun di luar Bali. setelah lama kami untuk mengajak temen-melakukan kegiatan yang dharma ini akhirya tujuan kami mengajak teman-teman kesampaian juga, dan sekarang ini, yang ikut bergabung dalam komunitas kami sangat banyak bukan hanya dari teman dekat , melainkan dari seluruh Bali seperti Karangasem, Bangli, Singaraja, Gianyar, dan masih
,banyak yang lainnya
Kami mendapatkan teman-teman dari setiap kami tangkil dan ngaturang ayah disuatu pura akhirnya menjadi banyak dan setelah kami berpikir panjang biar bisa mengajak teman-teman melakukan dharma ini,saya putuskan untuk membangun suatu perkumpula (komunitas) untuk melakukan perjalanan seperti: tangkil ke pura-pura, tirta yatra, yadya, dan yang paling penting ngaturang ayah.setelah cukup lama kami melakukan kegiatan ini,kami putuska memberikan suatu nama dalam perkumpulan kami,
yaitu saya namai TAKSU OPHD (Organisasi Perjalanan Hindu Dharma).Penetapan dari organisasi ini pada tanggal,24 september 2011,di pura bukit rangda,tabanan. Dengan adanya ini kami menjadi kompak dan kami ingin mengajak seluruh umat Hindu khususnya di Bali untuk meningkatkan sradha dan bakti kehadapan beliau yang maha tunggal. Kamipun dituntun oleh seorang jero yang bisa membimbing kami dalam suatu persembahyangan dan adapun jero mangku yang lain juga ikut dalam perjalanan kami. Jadi, selain kami bisa ngayah dipura kamipun mendapat bimbingan dari guru sepritual kami. Kami adalah suatu komunitas pemuda Hindu di Bali yang senang melakukan perjalanan, tangkil, ngayah di pura-pura dan kamipun berkeinginan mengajak pemuda-pemuda Hindu di Bali ikut bersama kami dalam melakukan kegiatan ini (ngulat sarira) dan menjadikan Bali tentram Ajeg Bali. adapun kegiatan kami; kami melakukan persembahyangan dituntun oleh seorang jero mangku yang ikut juga dalam komunitas kami, setelah itu dengan ketulusan dan keiklasan, tanpa paksaan kita semua ngaturang ayah, seperti yampat (nyapu) membersihkan seluruh areal pura atau tempat persembahyangan,dan kegiatan-kegiatan lainnya..
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak setiap orang yang mau ngulat sarira dan mencari jati diri sesungguhnya, khususnya di Bali. Kami disini adalah kumpulan orang-orang atau generasi muda Hindu di Bali yang senang ngayah (melakukan pembersihan pura dan peduli sesama) dan mudah-mudah kegiatan kami menjadi contoh untuk mulai sadar untuk melakukan intropeksi diri, melakukan kegiatan seperti kami, dengan kami ataupun diri sendiri yang penting kemauan yang tulus, atas dasar agama dan dharma.
Dengan tekat yang semangat yang tinggi kami, bertekat untuk mengajak teman-teman untuk melakukan suatu perjalanan dharma yaitu seperti melukat, ngaturang ayah, tangkil ke pura-pura di Bali maupun di luar Bali. setelah lama kami untuk mengajak temen-melakukan kegiatan yang dharma ini akhirya tujuan kami mengajak teman-teman kesampaian juga, dan sekarang ini, yang ikut bergabung dalam komunitas kami sangat banyak bukan hanya dari teman dekat , melainkan dari seluruh Bali seperti Karangasem, Bangli, Singaraja, Gianyar, dan masih
,banyak yang lainnya
Kami mendapatkan teman-teman dari setiap kami tangkil dan ngaturang ayah disuatu pura akhirnya menjadi banyak dan setelah kami berpikir panjang biar bisa mengajak teman-teman melakukan dharma ini,saya putuskan untuk membangun suatu perkumpula (komunitas) untuk melakukan perjalanan seperti: tangkil ke pura-pura, tirta yatra, yadya, dan yang paling penting ngaturang ayah.setelah cukup lama kami melakukan kegiatan ini,kami putuska memberikan suatu nama dalam perkumpulan kami,
yaitu saya namai TAKSU OPHD (Organisasi Perjalanan Hindu Dharma).Penetapan dari organisasi ini pada tanggal,24 september 2011,di pura bukit rangda,tabanan. Dengan adanya ini kami menjadi kompak dan kami ingin mengajak seluruh umat Hindu khususnya di Bali untuk meningkatkan sradha dan bakti kehadapan beliau yang maha tunggal. Kamipun dituntun oleh seorang jero yang bisa membimbing kami dalam suatu persembahyangan dan adapun jero mangku yang lain juga ikut dalam perjalanan kami. Jadi, selain kami bisa ngayah dipura kamipun mendapat bimbingan dari guru sepritual kami. Kami adalah suatu komunitas pemuda Hindu di Bali yang senang melakukan perjalanan, tangkil, ngayah di pura-pura dan kamipun berkeinginan mengajak pemuda-pemuda Hindu di Bali ikut bersama kami dalam melakukan kegiatan ini (ngulat sarira) dan menjadikan Bali tentram Ajeg Bali. adapun kegiatan kami; kami melakukan persembahyangan dituntun oleh seorang jero mangku yang ikut juga dalam komunitas kami, setelah itu dengan ketulusan dan keiklasan, tanpa paksaan kita semua ngaturang ayah, seperti yampat (nyapu) membersihkan seluruh areal pura atau tempat persembahyangan,dan kegiatan-kegiatan lainnya..
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak setiap orang yang mau ngulat sarira dan mencari jati diri sesungguhnya, khususnya di Bali. Kami disini adalah kumpulan orang-orang atau generasi muda Hindu di Bali yang senang ngayah (melakukan pembersihan pura dan peduli sesama) dan mudah-mudah kegiatan kami menjadi contoh untuk mulai sadar untuk melakukan intropeksi diri, melakukan kegiatan seperti kami, dengan kami ataupun diri sendiri yang penting kemauan yang tulus, atas dasar agama dan dharma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar